Facebook VS Twitter
Mungkin, kedua media sosial di atas
paling banyak digunakan oleh khalayak umum. Ane juga salah satu pengguna kedua
media sosial tersebut. Tentunya, kedua media sosial di atas punya kelebihan dan
kekurangan satu sama lainnya.
Yang pertama akan ane bahas adalah
Facebook. Karena media sosial yang satu inii paling banyak digunakan oleh
masyarakat.
Facebook
:
Bagi orang yang masih awam dengan
media sosial dan pingin buat media sosial, mungkin Facebook salah satu caranya.
Karena fasilitas yang disediakan oleh Facebook cukup mudah untuk dipelajari dan
dipahami.
Kalo kita log in Facebook lewat
komputer, mungkin banyak sekali menunya. Tapi, kita dengan sendirinya bisa
menggunakan menu-menu yang disediakan. Dengan metode coba-coba.
Dalam membuat status, Facebook
menyediakan fasilitas like. Artinya, jika status tersebut bagus, maka orang
bisa menyukai status tersebut dan bahkan bisa membagi status tersebut.
Awalnya, status ane yang menglike
gak kurang dari 20 orang. Ane juga pernah buat status yang bagus, tapi hasilnya
yang like sedikit.
Ane berusaha untuk mempelajari
bagaimana caranya dapet like yang banyak. Ternyata, kita harus rajin-rajin
menglike status seseorang. Penting gak penting status tersebut, kita wajib
menglike. Hal ini supaya seseorang belangganan like terhadap status kita.
Bagi yang gak punya waktu untuk
melaksanakan kegiatas di atas, sangat memberatkan. Jadi, ane kalo mau buat
status di Facebook harus pikir-pikir dahulu. Status bagaimana yang bisa
mendatangkan banyak like dan sebelumnya, ane harus mengbom like seseorang.
Dari hal kesulitan untuk mendapatkan
like, maka muncullah yang namanya auto like. Tapi, sekarang auto like banyak di
salah gunakan, seperti untuk membajak akun Facebook seseorang.
Twitter
:
Awalnya, ane gak tau caranya mainan
twitter. Karena menu-menu yang disediakan ane belum kenal sebelumnya, seperti
retweet, favorit, mention, follback dan sebagainya.
Perlahan tapi pasti, ane belajar
dengan metode cara coba-coba. Alhamdulillah, sekarang ane bisa mainan twitter,
meskipun masih agak-agak bingung.
Kalo di Facebook menyediakan
fasilitas like, di twitter juga menyediakan fasilitas yang hampir sama, yaitu
favorit. Kalo retweet, hampir mirip dengan fasilitas “share” atau “berbagai” di
Facebook.
Jadi, retweet seorang tokoh terkenal
kemungkinan lebih banyak daripada favoritnya. Dan bagi kita orang-orang biasa
saja, kita bisa ngetweet sesuka hati. Meskipun tweet kita gak ada yang
meretweet atau menjadika favorit, tapi yang dikejar adalah jumlah tweet kita.
Kalo di Facebook yang dikejar adalah jumlah likenya.
Jadi, ane lebih sering aktif di
twitter. Jumlah tweet ane juga hampir 400 tweet sedangkan jumlah status di
Facebook mungkin kurang dari 400. Hal itu dikarenakan setiap ane membalas tweet
seseorang, pasti balasan tersebut akan masuk ke dalam tweet. Kalo di Facebook
kita mengenal yang namanya komentar. Namun, komentar tidak masuk ke dalam
status. Ada bagiannya sendiri.
Meskipun jumlah karakter atau huruf
dalam mengetweet terbatas, yaitu cuma 140 karakter, ane tetep seneng, karena
twitter ane jadikan sebagai diary online. Jadi, aen sering ngetweet mengenai
kegiatan ane sehari-hari, seperti perkembangan Blog Anak Papua, kegiatan
menulis dan sebagainya.
Sebenernya, kita juga bisa mengbom
seseorang dengan yang namanya bom retweet. Tapi terkadang, seseorang malu kalau
meretweet tweet yang misalnya tentang kehidupan pribadi orang.
Jadi kesimpulannya, ane lebih suka
Twitter daripada Facebook. Dari Twitterlah ane belajar hal-hal baru, misalnya
dari akun @WOWFAKTA @InfoLengkap @FaktaGoogle. Selain ane, mungkin organisasi
taau para tokoh terkenal lebih cenderung mengumumkan sesuatu dari Twitter
karena akun twitter pasti beda semua dan terjamin keasliannya. Untuk akun-akun
palsu, pasti ada tambahan satu atau dua huruf dari akun aslinya.
Oh ya, mumpung ane masih inget. Ane
berencana memulai untuk jadi youtubers. Jadi, video-video baru mungkin ane akan
upload terus ke akun Youtube ane. Keenam video yang sudah ane upload itu hanya
iseng-iseng, tapi sudah ditonton lebih dari 300 kali. Sejauh ini, ane sudah
mulai menulis sebagaian materi dan masih terus mencari materi-materi baru. Ane
berharap, dari menjadi Youtubers, ane bisa nambah-nambah uang saku. Jadi, buat
pembaca Blog Anak Papua, ane mohon dukungannya dan semoga impian ane bisa
terwujud. AMIN.
Komentar
Posting Komentar