Benarkah itu Suara Sangkakala ?
Awal minggu ini, di belahan dunia Barat digemparkan
dengan ditemukannya suara aneh yang orang-orang yang mendengarnya langsung
menyebut sebagai suara sangkakala.
Ane awalnya bingung tentang suara ini dan baru ane
ketahui setelah satu atau dua hari setelah diberitakan. Ternyata suaranya itu
ada yang mirip kayak suara mesin, suara terompet, dan suara-suara gemuruh
lainnya. Bagi pembaca yang dari Amerika mungkin tahu tentang fenomena ini.
Masyarakat banyak yang mengeluarkan pendapatnya, mulai
dari warga biasa, peneliti, profesor dan
bahkan para ulama serta ustadz-ustadz juga saling mengeluarkan pendapatnya.
Ane pernah denger kata-kata dari Ustadz Yusuf Mansyur
saat beliau diwawancarai di salah satu televisi swasta yang mengatakan
“Sangkakala itu hanya di tiup dua kali. Yang pertama menandakan hancurnya dunia
dan yang kedua menandakan bangkitnya kembali seluruh makhluk yang telah mati
dan gak mungkin Malaikat nyoba sangkakalanya dulu. Gak mungkin”
Jika kita pikir secara logika dan kita umpamakan suara
terompet yang akhir-akhir ini terdengar sebagai tiupan sangkakala yang pertama,
maka seharusnya makhluk-makhluk yang ada di muka bumi ini mati semua. Tapi,
Alhamdulillah, dunia ini masih “sehat-sehat” saja dan tidak ada yang mati
satupun.
Selanjutnya, ane denger kata-kata dari salah satu
peneliti Lapan yang berbicara berdasarkan teori-teori sains yang kuran lebih
seperti ini “Suara yang banyak dibicarakan orang akhir-akhir ini mungkin
berasal dari dalam bumi. Bisa jadi disebabkan oleh tabrakan ombak atau suara
pabrik di sekitar daerah tersebut.”
Jadi, ane setuju dengan kedua pendapat yang mempunyai
latar belakang berbeda. Yang satu ditinjau dari ilmu agama dan yang satu
ditinjau dari ilmu sains.
Dan suara misterius tersebut snagat menarik untuk
diteliti. Ane pernah denger, suara tersebut bisa juga di sebut sebagai “THE
HUM”.
Suara misterius itu menurut ane lebih cenderung kepada fenomena
alam yang menarik untuk diteliti.
Jadi, kita harus bisa menyikapi fenomena tersebut dan
menurut ane, fenomena tersebut seharusnya bisa menjadikan kita lebih dekat
kepada Yang Maha Kuasa dan tidak bersikap sebalikya, yaitu kita malahan takut
atau sebagainya.
Untuk video dan suaranya seperti apa, mungkin bisa di
cari di YouTube dan pasti akan ketemu dengan cepat dan silahkan di dengar
sendiri seperti apa bunyinya dan silahkan anda berpendapat.
Sekilas Info :
Untuk pembaca setia Blog Anak Papua, ane mohon do’anya
semoga simbah ane yang merupakan ibu dari bapak ane semoga bisa lekas sembuh
dan semoga selalu diberi kesehatan serta dalam masa perawatan ini keadaannya
selalu membaik dan bisa kembali sehat. AMIN.
Sebenernya, ane mau ikut bareng bapak ane ke Klaten
(silahkan liat di Google Maps Klaten itu dimana), tapi gak ada tawaran dari
orang tua dan ane juga takut nantinya ane malah “ngrepoti” bapak ane. Kemaren,
bapak ane udah berangkat ke sana sendiri naik motor dan juga bawa beberapa
perlengkapan. Ane pun harus jaga rumah di pagi harinya. Tadi pagi ane gak
berangkat sekolah dan cuma di rumah. Undangan dari temen ane juga gak ane
hadiri.
Jadi, ane, ibu ane, adek, saudara-saudara hanya bisa
berdo’a untuk kesembuhan simbah ane. Dan mungkin sahabat-sahabat setia Blog
Anak Papua juga ada yang berdo’a untuk kesembuhan simbah ane. Jadi, ane
berterima kasih bagi sahabat-sahabat Blog Anak Papua yang juga ikut berdo’a
untuk kesembuhan simbah ane.
Komentar
Posting Komentar